Penerapan dan Model Pengembangan Cloud Computing

"Penerapan Cloud Computing"

Cloud Computing yang kini mulai merambah diberbagai aspek, salah satunya mulai diimplementasikan dalam dunia pendidikan. cloud computing memungkinkan perguruan tinggi memotong biaya pembelian hardware dan software serta menghemat biaya pengeluaran untuk merekrut tenaga IT. Kampus hanya perlu membayar per bulan sesuai penggunaan dan memperoleh layanan back up data dan update software secara otomatis tanpa biaya tambahan. salah satu Sistem Informasi Akademik yang sudah menerapkan cloud computing adalah SIAKAD Cloud. SIAKAD Cloud menjamin keamanan dan kerahasiaan data yang disimpan di server dan telah menerapkan teknologi Disaster Recovery Center yang akan menjamin keamanan data saat kejadian yang tidak diinginkan kampus. SIAKAD Cloud menjadi solusi sistem informasi akademik zaman sekarang.

"Pengembangan Claud Computing"
Hasil gambar untuk cloud deployment model adalah
Model Pengembangan Cloud Computing Dalam penerapannya, ada beberapa tipe model pengembangan cloud computing. Model pengembangan ini ditinjau dari cakupan dan ruang lingkupnya
 1. Public Cloud Merupakan infrastruktur layanan cloud computing yang dibuat untuk melayani berbagai macam pengguna, di mana mereka menggunakan secara bersama / digunakan untuk umum, yang mungkin dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh bisnis, akademik, ataupun organisasi pemerintah.
 2. Private Cloud Merupakan infrastruktur layanan cloud computing, yang dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu / digunakan untuk pribadi. Biasanya dimiliki, dikelola, dan dioperasikan oleh organisasi atau pihak ketiga.
 3. Community Cloud Dalam model ini, sebuah infrastruktur cloud digunakan bersamasama oleh beberapa organisasi yang memiliki kesamaan kepentingan, misalnya dari sisi misinya, atau tingkat keamanan yang dibutuhkan, dan lainnya.
4. Hybrid Cloud Untuk jenis ini, infrastruktur Cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur Cloud ( private, community, atau public). meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi / mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar Cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antar Cloud, sehingga 12 alokasi sumber daya bisa dipertahankan pada level yang optimal Secara umum Cloud ini mirip dengan cairan yang mudah dapat memperluas dan mengisi. Bersifat Elastisitas, yang berarti bahwa pengguna dapat meminta sumber daya tambahan pada permintaannya dan dengan mudah melepaskan sumber daya ketika mereka tidak lagi diperlukan. Elastisitas ini salah satu alasan utama individu, bisnis, dan pengguna IT berpindah ke awan (Cloud). Pada data center tradisional itu selalu mungkin untuk menambah dan melepaskan sumber daya. Untuk evolusi Cloud Computing ini sudah berlangsung dan sepenuhnya dapat mengubah cara perusahaan menggunakan teknologi untuk layanan pelanggan, mitra, dan pemasok. Beberapa perusahaan sudah memiliki sumber daya IT hampir seluruhnya di Cloud .

Komentar

Postingan populer

Mengapa Cloud Computing Diperlukan Di Masa Sekarang ?

Mengenal Cloud Computing