Pemanfaatan Cloud Computing Pada Aplikasi E-Learning
Semakin pesat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti saat ini, maka
kemajuan
teknologi komputer turut berkembang dengan pesat, segala aktifitas menjadi lebih
cepat, mudah dan murah, Serta dapat mengakses berbagai informasi dengan mudah dan
tentunya pemanfaatan waktu yang lebih efisien. Peran perkembangan teknologi dalam
pendidikan yang berkembang pesat saat ini adalah penggunaan e-learning. e-learning
merupakan proses belajar mengajar berbentuk digital yang dilakukan dengan menggunakan
media elektronik atau teknologi informasi untuk menyampaikan bahan ajar maupun interaksi
antara pelajar dan pengajar.
Pemanfaatan perkembangan teknologi menjadikan pekerjaan menjadi lebih mudah, salah
satu perkembangan teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah cloud computing. Cloud
computing atau komputasi awan merupakan komputasi yang memanfaatkan layanan jaringan
komputer, dimana skala komputasinya dapat diubah secara dinamis dan sumber dayanya
disediakan dalam bentuk jasa melalui internet. Di dalam cloud computing semua resource.
(software, platform, infrastuktur) disediakan oleh penyedia jasa sehingga pengguna tidak akan
lagi dibebankan akan penyediaan semua resource.
Manfaat dari penggunaan teknologi cloud computing tidak hanya pada penyediaan
resource yang telah disediakan tetapi dengan cloud computing akan mengurangi biaya listrik,
mengurangi tenaga IT Profesional, meningkatnya kapasitas penyimpanan data karena pada
cloud computing seolah-olah tidak terbatas kapasitasnya, menjamin dapat diakses 7 x 24 jam
dari mana saja dan kapan saja, mengurangi kesulitan mempersiapkan dan perawat infrasruktur
karena semua disediakan oleh penyedia. Dan yang tidak kalah penting yaitu dengan cloud
computing tidak lagi dikhawatirkan akan kehilangan data karena terjadinya bencana alam.
Menurut Darin E. Hartley menyatakan: e-learning merupakan suatu jenis belajar
mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan
media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. LearnFrame.Com dalam Glossary of
e-learning Terms menyatakan suatu definisi e-learning adalah sistem pendidikan yang
menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet,
jaringan komputer, maupun komputer standalone (Sasmito, 2010).
E-learning dapat diartikan sebagai proses belajar mengajar berbentuk digital yang
dilakukan dengan menggunakan media elektronik atau teknologi informasi untuk
menyampaikan bahan ajar maupun interaksi antara siswa dan pengajar.
Pembelajaran e-learning lebih ditekankan pada penggunaan internet di dalam sistem
penyampaiannya.
Penggunaan e-learning dibagi menjadi 2 kelompok yaitu user dan administrator. User
dibagi menjadi tiga yaitu pengajar, member dan pengunjung. User merupakan pemakai dalam
situs web e-learning, sedangkan administrator adalah seorang yang bertanggung-jawab atas. pengolahan sistem e-learning sehingga menjadi terkontrol, berikut adalah penjelasan dari
masing-masing pengguna :
1. Administrator
Administrator berperan sebagai pengelola dan bertanggung jawab atas sistem elearning. Administrator dapat melakukan proses manipulasi seperti penambahan,
perubahan dan penghapusan data yang ada pada sistem dengan kata lain
administrator diberikan hak untuk melakukan pengolahan data.
2. Pengajar
Pengajar berperan memberikan pengajaran kepada member, memberikan latihan
penguasaan materi.
3. Member
Member yang telah terverifikasi menjadi peserta mempunyai akses terhadap materi
yang diberikan pengajar.
4. Pengunjung
Pengunjung dalam web e-learning yang menggunakan fasilitas yang terbatas
pengunjung hanya dapat mengakses tampilan utama, berita, about us serta forum
registrasi hal ini dikarenakan tamu tidak melakukan proses otentifikasi sehingga hak
akses yang diberikan terbatas.
Sistem e-learning yang akan dibangun dapat diakses secara langsung oleh semua
pengguna akan tetapi pengguna yang tidak terdaftar tidak dapat menggunakan semua fitur yang
disediakan. Pengguna yang ingin dapat menikmati semua kegunaan dari e-learning maka harus
mendaftar terlebih dahulu. Setelah pengguna masuk ke dalam sistem e-learning dengan
menggunakan login masing-masing, pengguna selanjutnya dapat mulai menggunakan semua
fitur yang disediakan.
Perancangan sistem yang disajikan dalam pembuatan e-learning terdiri dari beberapa
halaman web yang tiap halaman saling berhubungan. Untuk mengetahui kebutuhan dari sistem
yang akan dibangun, maka dirancang suatu desain sistem yang menggambarkan tahapantahapan untuk mendesain program melalui suatu alat pemodelan.
Komentar
Posting Komentar